KarakteristikPenelitian Ini Antara Lain: 1. Melakukan 5th, 2022. PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF. PROSES PENELITIAN KUANTITATIF Apapun Jenis Penelitiannya Pekerjaan Yang Dilakukan Peneliti Adalah (1) Menetapkan Topik Dan Judul Penelitian, (2) Menyusun Proposal, (3) Membuat Instrumen Pengumpul Data, (4) Mengumpulkan Data, (5) Analisis
MetodePenelitian Kuantitatif adalah salah satu jenis penelitian yang lengkap berupa sistematis, terencana yang terstruktur dengan jelas sejak awal sampai pembuatan desain pada penelitiannya. Metode Penelitian Kuantitatif mengumpulkan data dalam berbentuk angka yang bisa ditambahkan ke dalam kategori, dalam urutan peringkat, kemudian diukur
MenurutStephen Kemis yang dikutif oleh D. Hopkins dalam bukunya "A Teacher's Guide to Classroom Research" (1993:44) penelitian tindakan kelas adalah: " a form of self reflective inquiry undertaken by participants in a social (including education) situation in orde to improve the rationality and justice of (a) their own social or educational practices, (b) their understanding of the
PengertianData Kuantitatif. Pengertian data kuantitatif
3 Punch. Pengertian kuantitatif menurut Punch mengartikan sebagai penelitian berdasarkan pengalaman empiris yang mengumpulkan data-data berbentuk angka yang dapat dihitung dan berbentuk numeric. Lain lagi dengan pendapat Nana Sudjana dan Ibrahim, yang mengartikan sebagai penelitian yang didasari pada asumsi.
Berikutini yang termasuk judul dalam penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah . a. Kontribusi Iklim Organisasi dan Sikap Mental terhadap Motivasi Berprestasi Mahasiswa b. Eksistensi Tradisi
ArtikelTerkait. Berikut ini yang tidak termasuk dalam langkah-langkah metode ilmiah adalah. 10. Berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah a. membau dan mengecap. b. mengamati dan mencatat. c. mengukur dan menimbang. d. mendengar dan menghitung. e. menghitung dan mencatat.
Teknikdan Alat Pengumpulan Data Dalam PTK. Pada penelitian tindakan kelas, baik data kualitatif maupun data kuantitatif diperlukan untuk menggambarkan perubahan yang terjadi pada kinerja guru, hasil belajar peserta didik, perubahan kinerja peserta didik, dan perubahan suasana kelas. Secara umum, ada dua macam teknik pengumpulan data PTK, yaitu
Datakuantitatif adalah data yang berwujud angka dan disajikan sesuai dengan kaidah statistik. Berikut ini adalah beberapa contoh-contoh penelitian yang memanfaatkan data kuantitatif. Contoh data kuantitatif misalnya pada penelitian yang membahas tentang tinggi badan rata-rata pemain voli di Indonesia.
Iaadalah gangguan yang dicirikan oleh fakta bahawa kanak-kanak menunjukkan minat yang terhad atau keasyikan yang luar biasa dan obsesif dengan objek atau. Sindrom Tourette: gerakan dan tangisan yang tidak terkendali, terutama pada anak-anak, tetapi juga dapat menyerang orang muda. Sindrom Tourette: gejala dan cara mengobatinya. By
Berikutini yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah A. membau dan mengecap B. mengamati dan mencatat C. mengukur dan menimbang D. mendengar dan menghitung E. . Latihan Soal Biologi
Kontenadalah segala jenis materi dan/atau muatan yang berkaitan dengan Akun, penawaran Efek, transaksi, dan pengaduan. Konten Yang Dilarang adalah segala jenis materi dan/atau muatan yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan di wilayah Republik Indonesia. LandX adalah Platform yang digunakan untuk melakukan Penawaran Efek melalui
PengaruhKebijakan Moneter Kuantitatif Terhadap Bisnis. Saat kondisi perekonomian tidak mencapai angka yang stabil, bank sentral akan bergerak cepat mengembalikan keadaan. Beberapa opsi tindakan yang dapat dipilih terdapat pada kebijakan moneter kuantitatif. Atau bahkan jika perlu sekaligus melakukan pendekatan kualitatifnya.
Propaganda(dalam bahasa Latin modern: "propagare" diartikan "mengembangkan" atau "memekarkan") merupakan serangkaian pesan dengan tujuan agar dapat memengaruhi pendapat seseorang, tindakan masyarakat atau sekelompok orang. Informasi dari propaganda tidak disampaikan secara obyektif, melainkan informasi yang diberikan dibangun dengan tujuan agar dapat memengaruhi pihak-pihak yang mendengar
1 a. Metode Penelitian Kuantitatif adalah Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat posititivisme, digunakan untuk meneliti pada sampel atau populasi tertentu, teknik pengambilan sampel pada umummnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
i2t55zs. Halo guys kali ini ingin membagikan artikel tentang Metode Penelitian Kuantitatif berikut penjelasannya Metode Penelitian Kuantitatif adalah sebuah metode penelitian memakai data yakni angka-angka yang ditambahkan penekanan terhadap pengukuran hasil yang objektif disertai analisis statistik. Metode Penelitian Kuantitatif adalah salah satu jenis penelitian yang lengkap berupa sistematis, terencana yang terstruktur dengan jelas sejak awal sampai pembuatan desain pada penelitiannya. Metode Penelitian Kuantitatif mengumpulkan data dalam berbentuk angka yang bisa ditambahkan ke dalam kategori, dalam urutan peringkat, kemudian diukur dalam satuan pengukurannya. Jenis data tersebut bisa dipakai guna membuat grafik serta tabel data mentah. Tujuan Penelitian Kuantitatif Penelitian ini dipakai untuk menguji sebuah teori dan pada akhirnya mendukung atau menolaknya. Peneliti melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya guna menjelaskan sebuah fenomena. Kalau sebuah hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis itu bisa menjadi sebuah teori ilmiah baru. Tujuan Metode Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan model-model matematis, teori-teori serta hipotesis yang berhubungan terhadap sebuah fenomena yang tujuannya menentukan hubungan antar variabel dalam suatu populasi. Proses pengukuran memberikan kaitannya yang mendasar antara pengamatan empiris serta matematis dari hubungan kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak dipakai baik dalam ilmu-ilmu alam ilmu-ilmu sosial, fisika serta biologi sampai sosiologi dan journalism. Karakteristik Metode Penelitian Kuantitatif Desain Spesifik, jelas, rinci , ditentukan secara lengkap sejak awal serta menjadi pegangan langkah demi langkah. Tujuan Menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori serta mencari generalisasi yang memiliki nilai prediktif Teknik Pengumpulan data Kuesioner, observasi serta wawancara terstruktur. Instrumen Penelitian Test, angket, wawancara terstruktur serta instrumen yang sudah terstandar. Data Kuantitatif angk-angka , hasil pengukuran variabel yang dikerjakan dengan memakai instrumen. Sampel Besar, representative, sekeras mungkin random serta sudah ditentukan sejak awal. Analisis dilakukan sesudah selesai pengumpulan data, bersifat deduktif serta memakai statistik untuk menguji hipotesis. Hubungan dengan responden dibuat berjarak malah sering tanpa kontak agar obyektif, kedudukan peneliti lebih tinggi dari pada responden. Pengujian validitas serta reliabilitas instrumen meningkatkan kepercayaan pada hasil penelitian. Orientasi utama adalah mengklasifikasi, menghitung, serta membangun model statistik guna menjelaskan apa yang sedang ditelitinya. Kelebihan dan Kekurangan Metode Penelitian Kuantitatif 1. Kelebihan Metode Penelitian Kuantitatif Mendukung penelitian yang cakupannya makro sebab dapat melibatkan subjek penelitian dalam jumlah besar yang mendukung proses generalisasi. Didesain guna menghasilkan penjelasan yang bersifat umum atau general dari sebuah fenomena dengan memakai beberapa variabel. Desain penelitian dapat diterapkan serta dianalisis relevansinya di tempat lain, sebab bisa mengaplikasikan angka rata-rata dari sebuah perhitungan. Dapat dilakukan studi perbandingan secara objektif. Potensi bias yang sifanya personal bisa dihindari dengan cara peneliti menjaga jarak dengan partisipan yang diteliti serta cara memakai software komputer dalam menganalisis data. 2. Kekurangan Metode Penelitian Kuantitatif Biasanya mengabaikan detail konteks sosial yang diteliti. Pendekatannya sifatnya statis dan kaku sehingga tak fleksibel saat pelaksanaan di lapangan. Hasil penelitian biasanya kurang mendetail dalam menjelaskan perilaku serta motivasi tindakan individu. Peneliti dapat mengumpulkan data yang lingkupnya sempit serta dangkal Kualitas hasil penelitian mempunyai terbatas pada deskripsi numerik serta kurang detail. Hasil penelitian biasanya menggambarkan hasil laboraturium daripada hasil nyata yang terjadi di lapangan. Jenis-jenis Metode Penelitian Kuantitatif Penelitian deskriptif Penelitian Survei Penelitian Eksperimen Penelitian Ex post facto Penelitian Korelasional Penelitian Komparatif Demikianlah artikel dari tentang Metode Penelitian Kuantitatif Semoga Dapat Bermanfaat
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan objektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis. Pada umunya, ada dua metode penelitian yang bisa dilakukan yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bila Anda menganalisa topik atau masalah yang berkaitan dengan angka, maka metode penelitian kuantitatif merupakan metode yang tepat. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui termasuk proses penelitiannya. Simak pembahasannya lebih lanjut di bawah ini. Pengertian Penelitian Kuantitatif Menurut Para Ahli Sebelum mempelajari proses penelitiannya, Anda perlu memahami terlebih dahulu definisi dari penelitian kuantitatif. Berikut pengertian penelitian kuantitatif menurut para ahli Menurut Kasiran, penelitian kuantitatif adalah upaya seorang peneliti menemukan pengetahuan menyuguhkan data dalam bentuk angka. Creswell mengartikan penelitian kuantitatif sebagai upaya menyelidiki masalah dimana masalah tersebut merupakan dasar peneliti untuk mengambil data dan menentukan variabel. Nantinya akan diukur dengan angka agar bisa dilakukan analisa sesuai dengan prosedur statistic yang berlaku. Menurut Punch, penelitian kuantitatif adalah penelitian berdasarkan pengalaman empiris, yang mengumpulkan data-data berbentuk angka yang dapat dihitung, dan berbentuk numerik. Beryman berpendapat, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang melibatkan teori, desain, hipotesis dan menentukan subjek. Tujuan Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif dilakukan dengan beberapa tujuan tertentu. Berikut ini beberapa diantaranya. Mengembangakn model matemaris dimana penelitian ini tidak sekadar mneggunakan teori tetapi juga menmbnagun hpoteis yan berhubngann engan kedaan nayta yang diteliti. Melakukan pengukuran untuk membantu melihat hubungan antara data secara kuantitatif dengan pengamatan empiris. Membantu menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi baik dalam bentuk studi deskriptif dan studi eksperimental. Jenis Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitaif terbagi menjadi tiga jenis yaitu metode komparatif. deskriptif, dan korelasi. Berikut pembahasan maing-masang jensinya di bawah ini. 1. Metode Komparatif Metode komparatif adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini tidak diperlukan kemampuan manipulatif agar data yang dihasilkan benar-benar objektif dan akurat. Metode komparatif harus dilakukan secara alami agar hasil dari analisis dan hasil dari perbedaan variabel terlihat dengan jelas. 2. Metode Deskriptif Metode deskriptif adalah metode yang dilakukan dengan menyampaikan sebuah fakta yang dideskripsikan dari apa yang dilihat, diperoleh, dan yang dirasakan. Dalam metode ini, Anda cukup menjelaskan atau melaporkan hasil laporan pandangan mata mereka tanpa harus dibuat-buat atau rekayasa. 3. Metode Korelasi Metode korelasi adalah jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan hasil penelitian dalam dua atau lebih. Metode ini lebih cocok digunakan untuk membandingkan persamaan atau perbedaan agar hasil penelitian dapat lebih jelas dan spesifik. Proses Penelitian Kuantitatif Setelah memahami penjelasan di atas, Anda bisa mempelajari proses penelitian kuantitaif yang baik dan benar. Berikut ini pembahasan enam proses yang perlu Anda persiapkan. 1. Membuat Rumusan Masalah Proses pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat rumusan masalah. Yang dimaksud rumusan masalah disini adalah berupa kalimat yang berbentuk pertanyaan dan bukan pernyataan. Pastikan Anda membuat rumusan masalah yang spesifik dan relevan dengan topik yang diangkat. Tidak hanya itu, rumusan masalah tersebut bersifat baru dan asli serta tentunya bisa menarik perhatian. 2. Menentukan Landasan Teori Proses selanjutnya adalah menentukan landasan teori untuk menemukan jawabn dari rumusan masalah yang dibuat sebelumnya. Yang dimaksud dengan landasan teori adalah peneliti melakukan kajian literatur dan penelitian yang terkait dengan tik yang diangkat. Biasanya kajian ini dia kumpulan dari berbagai sumber untuk menemukan jawaban yang diharapkan. 3. Merumuskan Hipotesis Hipotetis merupakan jawban smenetara dalam epenelitian yang diperoleh dari kajian teori yang sudah dilakukan sebelumnya. Hipotesis yang dibuat ini nantinya akan diuji untuk mengetahui apakah sudah benar atau sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya. 3. Pengumpulan Data Proses selanjutnya adalah pengumpulan data untuk mendapatkan solusi dan jawaban. Namu dalam pengumpulan data, Anda membutuhkan dua hal yaitu instrumen penelitian dan menguji instrumen. Instrumen ini merupakan sarana yang dapat memudahkan Anda untuk mengambil data di lapangan. Ada banyak bentuk instrumen penelitian, beberapa diantaranya adalah angket, kuesioner, lembar observasi, tes dan wawancara. Sedangkan yang dimaksud dengan uji instrumen adalah upaya peneliti untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen yang diajukan. 4. Menganalisa Data Proses berikutnya adalah menganalisis data yang bersifat penting dan relevan untuk menjawab hipotesis yang dibuat sebelumnya. Ada tiga teknik analisis dalam penelitian kuantitatif yang bisa dilakukan yaitu statistik, statistik deskriptif, dan statistik induktif. Hasil analisis ini kemudian bisa dibuat dalam bentuk pembahasan. Hasil analisis ini juga bisa dibuat dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik. Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah memahami hasil penelitian khususnya jika data yang dijadikan berupa data angka. 4. Kesimpulan Proses terakhir dalam menulis kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan sebelumnya. Anda cukup menulis kesimpulan secara garis besarnya saja. Selain itu, tulis juga kesimpulan yang didapat secara singkat, padat, dan jelas.
Daftar Isi Pengertian Penelitian Kuantitatif 1. Gay, at al. 2. Donald Ary, et al. 3. Churchman, Ackoff & Arnoff Karakteristik Penelitian Kuantitatif Prosedur Penelitian Kuantitatif 1. Merumuskan Masalah 2. Studi Pustaka 3. Pengajuan Hipotesis 4. Menentukan Metode 5. Menyusun Instrumen Penelitian 6. Mengumpulkan dan Menganalisis Data 8. Kesimpulan Jenis Penelitian Kuantitatif 1. Korelasi 2. Deskriptif 3. Survei 4. Eksperimen 5. Komparatif 6. Kausal Komparatif 7. Inferensial - Penelitian kuantitatif adalah salah satu metode pendekatan ilmiah untuk mengumpulkan data dari suatu kasus/fenomena yang diangkat. Disebut penelitian kuantitatif, karena bersifat statistik, di mana pengumpulan data untuk dianalisisnya banyak berupa angka-angka numerik.Dalam melakukan penelitian ilmiah, ada langkah atau proses yang perlu digunakan dalam proses penelitian kuantitatif. Supaya lebih jelas, simak penjelasan tentang pengertian, ciri, langkah, hingga bagaimana cara mengumpulkan data kuantitatif berikut dari e-book Metode Penelitian Kuantitatif karya Imam Santoso dan Harries Madiistriyatno, penelitian kuantitatif adalah metode atau tata cara pengumpulan data, analisis data, hingga interpretasi terhadap hasil analisis. Dari data yang didapatkan akan menghasilkan informasi untuk membuat kesimpulan penelitian. Sehingga, hasil informasi tersebut bermanfaat untuk pengambilan merupakan definisi penelitian kuantitatif menurut para ahli1. Gay, at kuantitatif merupakan teknik pengumpulan dan analisis data numerik, untuk deskripsi, penjelasan, produksi, maupun pengendalian beragam fenomena yang Donald Ary, et penelitian kuantitatif yaitu metode positivistik yang dilandasi filsafat positivisme, sebagai metode yang memenuhi kaidah Churchman, Ackoff & ArnoffPenelitian kuantitatif yaitu penerapan metode yang menjadi alat terkait masalah-masalah mengenai operasi dari suatu penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan Metode penelitian kuantitatif bertujuan untuk menunjukan hubungan antar-variabel, menguji teori, serta mencari generalisasi yang bernilai mana, masalah penelitian kuantitatif yaitu mengontrol variabel dan validitas. Oleh karena itu, kepercayaan hasil penelitian kuantitatif adalah melalui pengujian validitas dan reliabilitas Penelitian KuantitatifMenurut Putra 2011 dalam e-book bertajuk Metode Penelitian Kuantitatif oleh Adhi Kusumastuti, dkk, berikut merupakan karakteristik yang menjadi ciri ciri penelitian kuantitatif, yaituMenggunakan paradigma penelitian ilmiah yang berpandangan menjelaskan penyebab fenomenal sosial, dengan analisis numerikal dan pengukuran kuantitatif bersifat behavioristik berorientasi pada interaksi dari stimulus dan respon, mekanistik mempelajari fungsi dan cara kerja, dan empiristik berasal dari pengalaman.Metode kuantitatif memiliki ciri-ciri yaitu spesifik, rinci, jelas, dan telah ditentukan mantai dari penelitian kuantitatif menggunakan survei, kuisioner, eksperimen, observasi, hingga wawancara kuantitatif dianggap selesai, apabila setelah semua data yang direncanakan bisa penelitian kuantitatif yaitu berupa tes, angket, serta wawancara penelitian kuantitatif menggunakan sampel. Misalnya sampel besar, representatif, random, atau ditentukan sejak daya pada metode kuantitatif dilakukan jika pengumpulan data telah selesai, bisa dengan deduktif, atau menggunakan penelitian kuantitatif, hubungan peneliti dengan responden berjarak. Bahkan, sering tanpa kontak atau waktu jangka Penelitian KuantitatifDikutip dari menurut Sugiyono 2022, adapun langkah-langkah penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut1. Merumuskan MasalahLangkah awal dalam melakukan proses penelitian kuantitatif yaitu merumuskan dan mendefinisikan masalah. Dalam hal ini, masalah yang diangkat harus dirumuskan dengan jelas. Supaya masalah ditemukan dengan baik, maka memerlukan fakta-fakta Studi PustakaLangkah ini merupakan tahapan untuk mencari acuan teori. Adanya penguasaan teori dengan mengkaji berbagai literatur relevan merupakan langkah selanjutnya dalam melakukan penelitian Pengajuan HipotesisFormulasikan hipotesis pernyataan/dugaan semantara. Di mana, masalah yang dirumuskan perlu relevan dengan hipotesis yang bisa didapatkan dari penelusuran referensi teoritis. Selain itu, cara menentukan hipotesis yaitu dengan mengkaji hasil penelitian Menentukan MetodeLangkah ini dilakukan sebagai penyederhanaan atau strategi, untuk bisa membayangkan kemungkinan yang terjadi setelah terdapat hipotesis atau asumsi. Dalam menguji hipotesis, peneliti perlu metode penelitian yang Menyusun Instrumen PenelitianLangkah pada penelitian kuantitatif selanjutnya yaitu peneliti merancang instrumen penelitian. Instrumen penelitian adalah alat untuk pengumpulan data, seperti angket, wawancara/pedoman itu, peneliti juga perlu melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen. Tujuannya agar hasilnya bisa tepat dan layak untuk mengukur variabel Mengumpulkan dan Menganalisis DataData penelitian perlu dikumpulkan, dengan menggunakan metode yang sesuai dengan metode pengambilan sampel yang digunakan. Data penelitian dengan instrumen yang valid dan data tersebut diolah dan dianalisis. Hal itu dilakukan dengan menggunakan alat uji statistik yang relevan dari tujuan KesimpulanSetelah data berhasil diolah dan dianalisis, maka informasi didapatkan untuk membuat kesimpulan. Melalui kesimpulan, rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan akan terjawab dan bisa dibuktikan Penelitian KuantitatifDirangkum dari situs belajar dan e-book karya Imam Santoso dan Harries Madiistriyatno, adapun yang termasuk jenis-jenis penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut1. KorelasiKorelasi merupakan jenis penelitian kuantitatif yang digunakan dalam proses evaluasi. Korelasi berfungsi untuk mendeteksi sejauh mana variasi satu atau lebih berdasarkan koefisiennya. Metode korelasional dalam penelitian kuantitatif bertujuan untuk mendeteksi tingkat macam variasi yang ada dalam suatu faktor dengan variasi dalam faktor DeskriptifDeskriptif adalah jenis penelitian yang menafsirkan keadaan yang terjadi sekarang ini. Tujuan penelitian deskriptif yaitu menggambarkan keadaan suatu hal yang sedang terjadi saat penelitian penelitian ini berkaitan denganHubungan atau keadaan yang adaPraktik-praktik yang sedang berlakuSudut pandang maupun sikap yang telah dimilikiKeyakinanProses yang telah berlangsungBerbagai pengaruh yang sedang dirasakanKecenderungan yang sedang SurveiSurvei berfungsi dalam melakukan evaluasi untuk membuat data menjadi tersistematis, faktual, serta akurat terhadap fakta dan sifat populasi atau wilayah tertentu. Di sini, metode survei digunakan untuk mengumpulkan ataupun memperoleh informasi dari populasi yang jumlahnya EksperimenJenis metode penelitian kuantitatif lainnya ada eksperimen, yang dilakukan dengan menguji keefektivitasan variabel. Tujuannya, untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan yang diperoleh dari data KomparatifJenis metode yang dipakai dalam penelitian kuantitatif selanjutnya yaitu komparatif. Komparatif penelitian kuantitatif dilakukan untuk membandingkan dua perlakuan atau lebih dari suatu variabel, maupun beberapa variabel metode penelitian kuantitatif komparatif yaitu untuk melihat perbedaan dua atau lebih suatu peristiwa, situasi, dan lain-lain. Perbandinganya dilihat dari bagaimana semua unsur dalam komponen penelitian terkait satu sama Kausal KomparatifAda juga jenis penelitian kuantitatif kausal komparatif. Metode kausal komparatif dalam penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui kemungkinan hubungan sebab-akibat serta InferensialInferensial adalah salah satu jenis metode kuantitatif statistika, yang menganalisis hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis. Bahasannya mencakup besaran peluang kesalahan dalam pengambilan dia penjelasan maksud dari penelitian kuantitatif, yang merupakan pendekatan yang lebih banyak menggunakan data numerik. Detikers sekarang udah nggak bingung lagi kan, bagaimana metode penelitian kuantitatif dilakukan? Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] khq/fds
Apa itu data kuantitatif? Data kuantitatif termasuk dalam kategori data berdasarkan sifatnya. Berbeda dengan data kualitatif yang berupa data non numerik, data kuantitatif berupa data numerik atau angka. Pengolahan data yang diterapkan pun berbeda. Teknik pengolahan data kualitatif sedikit lebih rumit karena datanya bersifat naratif. Sedangkan pengolahan data kuantitatif lebih mudah dikategorikan atau dikelompokkan karena sudah berupa angka-angka. Pengolahan data kuantitatif dan kualitatif dapat menggunakan tools-tools pengolahan data seperti SPSS, Python, atau Tableau. Ada banyak contoh data kuantitatif seperti data statistik, data penjualan, data jumlah pasien, jumlah distribusi, dan lain sebagainya yang dinyatakan dalam angka-angka. Seorang peneliti harus memahami jenis data yang digunakan untuk penelitian, tema penelitian, tujuan penelitian, dan komponen penting lainnya agar penelitian berjalan sesuai tempatnya alias tidak melenceng dari tujuan sebenarnya. Ini juga akan memudahkan peneliti dalam menentukan metode yang tepat untuk mengumpulkan dan mengolah data hingga bagaimana penyajian data yang baik agar informasi yang diperoleh bisa tersampaikan. Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas penggunaan teknik pengolahan data kuantitatif serta macam jenis analisisnya. Yuk, simak bersama pembahasannya di bawah ini!1. Kapan Penggunaan Teknik Analisis Kuanitatif?Saat melakukan penelitian, mungkin akan muncul pertanyaan. Apakah sudah tepat menggunakan teknik pengolahan data kuantitatif untuk penelitian tersebut? Kita perlu tahu lebih dulu kapan penggunaan yang tepat. Teknik analisis kuantitatif digunakan ketika kita ingin melakukan penelitian yang mengandung objektivitas. Untuk perhitungan yang akurat, teknik pengolahan data kuantitatif menggunakan perhitungan matematika dan statistik. Pada pengolahan data kuantitatif, peneliti perlu melakukan validasi data dengan mengambil sampel acak. Terdapat empat langkah untuk memvalidasi data yaitu fraud, screening, procedure, dan selanjutnya lakukan editing data yang bertujuan menyunting data mentah yang sudah dikumpulkan. Dan tahap yang terakhir yaitu melakukan pengkodean data yang bertujuan mengelompokkan data berdasarkan karakteristiknya agar mudah untuk dianalisis. Baca juga Teknik Pengolahan Data Kualitatif Ketahui Macam-Macam Metode Pengumpulan Data2. Teknik Pengumpulan Data KuantitatifTerdapat beberapa teknik pengumpulan data yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif yaitu sebagai berikutKuesioner dilakukan dengan memberikan pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden. Jika penelitianmu membutuhkan responden yang sangat banyak, maka teknik ini cocok digunakan. Wawancara terbagi menjadi dua yaitu wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan ketika sudah mengetahui data yang ingin dikumpulkan. Sedangkan wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang dilakukan secara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman dalam wawancaranya. Observasi merupakan metode yang digunakan ketika ingin mengamati fenomena atau gejala yang terjadi pada komunitas tertentu. Metode observasi dibagi menjadi dua yaitu observasi participant dan observasi non participant. 3. Macam-Macam Analisis Kuantitatif Dalam penelitian, kita akan melakukan analisis pada data yang sudah dikumpulkan. Tindakan ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang bermanfaat serta dapat dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan penelitian. Terdapat beberapa teknik analisis kuantitatif yang bisa digunakan yaitu antara lain sebagai berikutAnalisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menyajikan data secara deskriptif dan apa adanya. Biasanya teknik statistik yang digunakan yaitu antara lain mean, median, skewness, dan simpangan baku dan varians. Analisis inferensial adalah metode yang menggunakan rumus tertentu. Hasil dari perhitungan tersebut menjadi dasar untuk generalisasi dan pengambilan keputusan. Teknik statistik biasanya menggunakan uji-T, ANOVA, korelasi, dan dapat diterapkan ketika penelitian hanya mengandung satu variabel digunakan untuk melihat hubungan pada dua variabel yaitu variabel dependen dan Mixed-Methods, Gabungan Dua Teknik Pengolahan DataKetika melakukan penelitian terkadang kita menggabungkan data kualitatif dan data kuantitatif sebagai bahan penelitian. Lalu bagaimana cara mengolah datanya? Untuk kasus tersebut kita bisa menggunakan metode yang disebut mixed-methods. Metode ini mencakup lebih dari satu teknik pengolahan data yang digunakan ketika pertanyaan dalam penelitian kurang terjawab dengan hanya menggunakan satu metode saja. Dengan kata lain, pertanyaan dalam penelitian tersebut mencakup hal-hal kuantitatif dan kualitatif, serta filosofi penelitian yang bersifat praktis dan terapan. Adapun jenis penelitian gabungan terdiri atas penelitian pengembangan model atau instrumen, penelitian evaluasi program, penelitian kebijakan, dan penelitian juga Kenali 3 Jenis Metode Pengolahan Data Kuantitatif5. Aplikasikan Kemampuan Pengolahan Datamu dalam PortofolioSuatu penelitian dilakukan tidak hanya untuk keperluan akademis, namun juga bisa untuk keperluan bisnis. Misalnya untuk mengetahui tingkat penjualan produk, melihat trend yang sedang terjadi, mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, dan lain sebagainya. Pekerjaan ini merupakan tanggung jawab seorang praktisi data. Untuk kamu yang ingin menjadi praktisi data, kamu perlu menguasai kemampuan pengolahan data. Di DQLab kamu bisa mendapatkan modul gratis dengan daftar di loh. Kamu akan mempelajari dasar-dasar Python dan R untuk data science. Hasil pembelajaran dapat kamu terapkan untuk mengolah data yang kamu miliki dan menuliskannya dalam portofolio datamu. Penulis Dita KurniasariEditor Annissa Widya
berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah